Kamis, 29 November 2012

TUGAS ISD 2


NAMA: WIBOWO LAKSANA
KELAS 1IB03
NPM: 18412266
TEMA: SOSIALISASI

I. Pendahuluan

Posisi mewujudkan masyarakat yang sejahtera  berlangsung. Dalam hal ini bentuk masalah sosial yang tampil dapat berupa masalah pada level individu. Jenis masalah sosial yang pertama masalah sosial yang berkaitan dengan perilaku orang perorang sebagai  masyarakat seperti tindakan kriminal,  serta berbagai bentuk penyalahgunaan . Masalah kependudukan dan kurang berfungsinya berbagai bentuk aturan sosial. Jenis masalah sosial tersebut dapat dilihat sebagai salah satu hambatan usaha mewujudkan masyarakat sejahtera,apabila peningkatan kesejahteraan dipandang sebagai proses pendayagunaan sumber daya pemenuhan kebutuhan guna peningkatan taraf hidup masyarakat dan pembaca.
Sebagai makhluk individual manusia mempunyai dorongan atau motif untuk mengadakan hubungan dengan dirinya sendiri, sedangkan sebagai makhluk sosial manusia mempunyai dorongan untuk mengadakan hubungan dengan orang lain, manusia mempunyai dorongan sosial. Dengan adanya dorongan atau motif sosial pada manusia, maka manusia akan mencari orang lain untuk mengadakan hubungan atau untuk mengadakan interaksi. Dengan demikian maka akan terjadilah interaksi antara manusia satu dengan manusia yang lain.

II. Pembahasan
  
          Kini maraknya terjadi sebuah perampokan di dalam masalah sosial yang biasa dikarenakan faktor ekonomi yang tidak memadai dan juga kurangnya akhlak / pendidikan yang didapat pada si pelaku. Perampokan yang telah terjadi seperti yang telah dilangsir dari kabar kompas berikut:
“TANGERANG, KOMPAS.com- Seorang laki-laki bersenjata revolver menodong Eka Ariyadi (25), karyawan Alfamidi di Jalan KH Hasyim Ashari, Kelurahan Buran Indah, Kecamatan Tangerang, Kota Tangeramg, Minggu (26/8/2012) sekitar pukul 01.30. Uang yang ada dilaci kasir, sebesar Rp 700.000, dirampas pelaku.
Informasi dari aparat Polda Metro Jaya mengungkapkan, dini hari tadi toko hanya dijaga Eka. Masuklah ke toko seorang laki-laki yang tidak dikenal Eka, yang disangkanya pembeli. Sebab, laki-laki itu menuju rak dan mengambil satu botol Kratingdeng, lalu menuju dirinya di meja kasir.
Di depan kasir, laki-laki tersebut bukannya mengeluarkan dompet atau uang untuk membayar, malah mengeluarkan revolver dari pinggang kirinya. Senjata api tersebut ditodongkan ke muka Eka. Tidak lupa, penjahat itu mengancam akan membunuh Eka kalau berisik.
Kemudian pelaku meminta semua uang tunai yang ada di dalam laci kasir. Eka yang mengaku ketakutan, dengan segera menyerahkan semua uang yang ada, yang diperkirakan sebesar Rp 700.000, hasil penjualan sejak sore.
Setelah menerima uang tersebut, penjahat itu pergi. Penjahat masuk ke mobil yang menunggu di depan toko. Eka pun berteriak-teriak maling. Mendengar teriakan Eka, teman kerjanya yang ada di belakang toko, Samsul (19), datang.
Keduanya hanya bisa ingat mobil pelaku itu sedan Vios warna biru. Nomor polisinya tidak sempat dilihat korban.”

Dan juga ada perampokan berencana yg disusun untuk merampok enam minimarket secara beruntun, berita 
tersebut dilangsir oleh berita kompas sebagai berikut:

“TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com — Enam minimarket, tiga di antaranya di Kota Tangerang dan tiga lainnya di Tangerang Selatan (Tangsel), dirampok secara beruntun. Kepolisian Sektor (Polsek) Serpong menangkap GAT, mahasiswa salah satu universitas ternama di Jakarta, yang diduga tersangka pembobol enam minimarket tersebut.
"Tersangka ditangkap saat sedang menyantap makanan di sebuah restoran di BSD Square, Selasa (28/8/2012). Saat ditangkap, dia (tersangka) sedang bersama seorang teman wanitanya," kata Kepala Polsek Serpong Komisaris Nico A Setiawan kepada wartawan, Selasa siang. Setelah dimintai keterangan, kata Nico, tersangka adalah warga BSD.
"Dia (tersangka) melakukan perampokan secara sendiri di enam minimarket itu," jelas Nico.
Dalam setiap aksinya, lanjut Nico, tersangka selalu menggunakan Toyota Vios warna biru bernomor polisi B 8101 DP. "Tersangka selalu membawa benda yang mirip senjata api, namun ternyata itu hanyalah senjata api mainan korek api. Tujuannya, menakut-nakuti penjaga minimarket," papar Nico.
Nico menjelaskan, Minggu (26/8/2012) lalu, Alfamidi di Jalan KH Hasyim Ashari, Kelurahan Buaran Indah, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, dirampok. Tersangka juga diduga kuat merampok dua minimarket di Cibar, Rawa Buntu, Serpong, dan sebuah Alfamart di Priyang, Kota Tangsel.
Selasa dini hari tadi, tersangka merampok dua minimarket di Jalan MH Thamrin, Kota Tangerang, yakni Alfamart Kebon Nanas, tepatnya di depan Rumah Sakit Awal Bross, dan Alfamart Cikokol 2, berada tidak jauh dari pusat perbelanjaan Carrefour. Peristiwa perampokan itu terjadi pada pukul 02.43 dan 03.00.”
Berita diatas menunjukkan beberapa contoh yang telah terjadi di masalah sosial dalam masyarakat.

III. Kesimpulan

Dalam masalah sosial ini sangat banyak masalah-masalah yang muncul dan susah untuk ditangani. Agar bisa tercipta berkurang / hilangnya masalah sosial diperlukan peran serta dari masyarakat pula, pada dasarnya banyak juga masyarakat yang besikap tak peduli atas masalah-masalah sosial ini sehingga sangat sulit untuk mengatasinya. Bila hanya mengharapkan dari pihak yang berwajib saja tidak cukup untuk mengatasi masalah-masalah sosial yang terjadi dikarenakan kemampuan mereka juga terbatas untuk menangani semua masalah sosial yang telah terjadi. Saat ini untuk menangani masalah sosial sangatlah sulit bila tidak ada peranan tambahan dari masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar