Kamis, 29 November 2012

TUGAS ISD 3


Nama : Wibowo Laksana
Kelas: 1IB03
NPM: 18412266
TEMA: PELAPISAN SOSIAL DAN KESAMAAN DERAJAT


TOPIK ARTIKEL
Pelapisan Sosial dan Kesamaan Derajat

Dalam pembahasaan Pelapisan Sosial dan Kesamaan Derajat ini saya ambil contoh dari media Detik dan Kompas, barikut ini adalah berita dari Detik mengenai :

“Bentrokan antarwarga terjadi di Desa Pelauw, Kecamatan Haruku, Kabupaten Maluku Tengah. Bentrokan ini mengakibatkan 300 rumah terbakar dan 5 orang tewas.
"Jumat malam terjadi sekitar pukul 10.00 Wita sampai Sabtu pagi. Konflik ini mengakibatkan 5 orang meninggal dan 300 rumah terbakar," kata Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol Johanis Huwae saat dihubungi detikcom, Sabtu (11/2/2012).

Johanis mengatakan, bentrokan ini bermula saat dua suku menggelar rapat untuk peresmian rumah adat. Namun dalam rapat tersebut terjadi perbedaan pendapat. Sehingga terjadilah bentrokan.
"Akibatnya terjadi konflik. Yang satu maunya begini, yang lain maunya begitu," ujarnya.
Saat bentrokan terjadi, polisi sudah mengirimkan 1 SSK. Hingga kini sudah ada 3 SSK untuk mengamankan situasi di lokasi. Meski pun salah satu kubu warga sudah dievakuasi di Desa Rohomoni, tak jauh dari lokasi bentrok.
"Kita sudah melakukan penanganan. Situasi sudah terkendali," jelasnya.
Menurut Johanis, bentrokan antar warga yang sama sudah pernah terjadi sebelumnya. Bahkan juga mengakibatkan tewasnya warga dua kubu tersebut.
"Sudah pernah terjadi dan ada juga yang meninggal. Nanti polisi akan memanggil rajanya dan masyarakat untuk penanganannya biar selesai," ungkapnya.”

Dan berikut ini berita dari Kompas, yaitu:

“AMBON, KOMPAS.com — Warga dua desa bertetangga di Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah, yakni Desa Porto dan Desa Haria, kembali terlibat bentrokan, Rabu (28/11/2012). Akibat bentrokan tersebut, seorang warga Desa Porto tewas karena tertembak.
Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease Ajun Komisaris Besar Polisi Suharwiyono kepada wartawan menjelaskan, bentrok bermula dari tawuran antar-pelajar kedua desa sekitar pukul 01.00 WIT. Berbuntut dari aksi tawuran tersebut, pada pukul 13.30 WIT sebuah mobil angkot jurusan Haria yang dikendarai JS (47) dilempari sejumlah siswa asal Desa Porto saat melintas di Desa Tiwou.
"Peristiwa itu kemudian mengakibatkan terjadinya bentrokan yang mengakibatkan seorang warga Desa Porto JT tewas," ujar Kapolres melalui pesan singkat (SMS) kepada Kompas.com.
Kapolres mengatakan, JT (40) meninggal karena tertembak oleh orang tak dikenal. Peluru senjata api itu mengenai pelipis kanan hingga tembus ke belakang kepala.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, akibat peristiwa tersebut hingga kini warga kedua desa masih berkumpul di perbatasan. Sementara itu, polisi yang diterjunkan telah menyekat perbatasan kedua desa tersebut untuk menghindari bentrokan susulan.” 

BAHASAN
Dari menurut topik artikel diatas, pelapisan sosial dan kesamaan derajat dalam masyarakat benar-benar tidak dapat terjalin dengan baik. Pada dasarnya banyak masyarakat yang telah membuat suatu kelompok masing-masing dan mempertahankan / membuat kelompok mereka paling benar (menananam ego mereka masing-masing) sehingga ketika terjadi kesalaha pahaman sedikit atau perbedaan sedikit saja sudah dapat memicu peperangan antar kelompok (masalah sepele menjadi masalah yang sangat besar). Hal ini membuktikan bahwa banyaknya warga yang masih belum mengerti akan mengamalkannya arti dari pelapisan sosial dan kesamaan derajat. Maksud dari pelapisa sosial merupakan masyarakat yang terbentuk dari individu-individu, individu-individu yang terdiri dari berbagai latar belakang tentu akan membentuk suatu masyarakat heterogen yang terdiri dari kelompok-kelompok sosial. Dengan adanya atau terjadinya kelompok sosial ini maka terbentuklah suatu pelapisan masyarakat atau terbentuklah masyarakat yang berstrata. Pelapisan sosial biasanya dapat terjadi secara sendirinya maupun secara disengaja yang dibentuk. Agar masalah serupa tidak terjadi kembali seharusnya para masyarakat menanam didalam diri akan pelapisan sosial dan juga menanamkan semboyan dari Negara kita yaitu “Bhineka Tunggal Ika” yang berarti “walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu”, jadi dengan begitu masyarakat akan lebih dapat hidup dengan damai, tentram, dan membangun pelapisan sosial secara baik. 

SUMBER:
www.kompas.com
www.detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar