Jumat, 31 Januari 2014

Global Warming (Tugas Penghantar Lingkungan#)




                  Dalam video tersebut dijelaskan tentang pemanasan global atau yang biasa di sebut global warming.
                 Global warming adalah proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, lautan dan daratan bumi. Global warming sangatlah berjaya apabila terus dibiarkan, banyak hal yang menyebabkan terjadinya global warming diantaranya seperti efek rumah kaca, polusi perindustrian, gas-gas berbahaya dan lain sebagainya. Pemanasan global dari efek rumah kaca merupakan pancaran radiasi matahari masuk melalui atmosfer ke permukaan bumi, sebagian besar radiasi tersebut diserap oleh permukaan bumi dan sebagian lainnya di pantulkan kembali ke luar angkasa, radiasi yang diserap oleh bumi di pancarkan kembali ke atmosfer dalam bentuk radiasi infra merah panas, radiasi infra merah panas tersebut di serap dan di pancarkan kembali oleh gas-gas rumah kaca yang berada di atmosfer, gas-gas rumah kaca tersebut seperti selimut tipis yang memberikan efek rumah kaca, yaitu efek yang memanaskan permukaan dan bagian bawah atmosfer sehingga bumi cukup hangat untuk di tinggali makhluk hidup, apa bila selimut tersebut menjadi tebal maka makin banyak radiasi infra merah yang terperangkap di atmosfer sehingga terjadi peningkatan pemanasan di atmosfer. Gas-gas rumah kaca antara lain berupa uap air, karbon dioksida, metana, nitrogen oksida dan lain-lain.
                Meningkatnya aktivitas manusia yang mengeluarkan gas rumah kaca dan seiring bertambahnya jumlah penduduk di seluruh dunia menyebabkan percepatan peningkatan jumlah gas rumah kaca di atmosfer, keadaan ini terjadi secara terus menerus yang menyebabkan radiasi matahari makin banyak yang terperangkap di atmosfer sehingga menyebabkan suhu rata-rata di bumi terus meningkat. Beberapa aktivitas manusia menghasilkan gas rumah kaca adalah penggunaan bahan bakar fosil, seperti batu bara, minyak bumi dan gas alam yang menghasilkan gas karbon dioksida pada kendaraan bermotor, mesin-mesin pabrik perindustrian, maupun pembangkit tenaga listrik yang berbahan bakar batu bara dan minyak bumi.
                Apabila semua hal tersebut terus di abaikan maka akan sering terjadi bencana. Dampak dari pemanasan global. Dampak dari pemanasan global pun sudah mulai terjadi seperti naiknya rata-rata permukaan laut karena mencairnya gletser di kutub utara dan kutub selatan. Adapun dampaknya yang membuat terjadinya perubahan suhu permukaan laut yang tidak wajar menyebabkan timbulnya banyak badai. Global warming juga menyebabkan bencana ekstrim sehingga membuat hancurnya ekosistem.
                Fenomena alam global warming tidak bisa di hentikan namun bisa di perlambat dengan cara mengurangi penggunaan bahan bakar fosil seperti menghemat penggunaan listrik, mendukung upaya pemerintah, beralih ke sumberdaya terbaharukan seperti tenaga panas bumi, tenaga air, tenaga surya dan tenaga angin. Mengurangi penggunaan kendaraan bermesin pribadi dengan cara menggunakan transportasi publik atau carpooling. Menanam tanaman dan pohon disekitar lingkungan kita, melakukan penghematan penggunaan berbahan kertas dan tisu serta mengurangi penggunaan bahan plastik, dan lain-lain.

                Jika tidak ada usaha untuk menghambat pemanasan global dalam 100 tahun ke depan di proyeksikan beberapa daerah tidak akan lagi bisa menjadi area permukiman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar